Kategori

agama (3) artikel (4) bandung (6) indonesia (4) informasi (7) jurnalisme (2) know (13) Lowongan (3)
Let Me Tell
free counters

Senin, 07 November 2011

Putus Sekolah Tak Malu Jadi Pedagang Kupat Tahu Keliling


Pagi-pagi sekali sekitar pukul 5.30 WIB seusai salat shubuh Wisnu Sunarya atau yang lebih akrab dengan sebutan ucok mulai berbenah, bersiap untuk berberdagang menjajakan Kupat tahu dan lonsay yakni akronim dari lontong sayur. Tak seperti teman-teman sebayanya yang sekarang telah masuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Ia di usianya yang mulai memasuki angka 17 tahun di Februri nanti malah memutuskan untuk membantu orang tuanya untuk bekerja.
”Mau bagaimana lagi, saya sih maunya sekolah tapi daripada sekolahnya gak bener malah ngabisin duit aja ya mendingan bekerja membantu orang tua” tutur ucok dengan pasrahnya.
Ia terlihat pilu dengan kenyataan yang mengharuskannya untuk berjalan jauh di terik matahari tak kurang dari tiga kilometer setiap harinya dengan melewati tiga desa, yakni desa Batujajar Barat, desa Batujajar Timur dan desa Galanggang bersama gerobak yang baru saja ia warisi dari ayahnya. Sang gerobak kesayangannya itu memang baru ia miliki satu bulan yang lalu setelah bulan puasa usai di bulan Agustus kemarin.

Pada mulanya berdagang kupat tahu merupakan tugas Ayahnya yang terlebih dahulu berdagang kupat tahu di awal tahun 2011 ini. Sang Ayah yang bernama lengkap Dudu Suharya ini terpaksa menjadikan anaknya sebagai tulang punggung kedua setelah ia demi menghidupi seluruh anggota keluarganya yang sekarang berjumlah lima orang terdiri dari istri dan tiga orang anaknya termasuk ucok sebagai anak laki-laki tertua.
Dalam masalah sekolah untuk kedepannya ia beralasan ”Kalau untuk sekolah sih nanti ikut saja sekolah persamaan, kan sama-sama saja. Toh tetap diakui, hanya saja memang kurang formal tapi kalo begitukan ucok bisa sambil bekerja karena tak usah sekolah setiap harinya” .
Ucok yang sudah semenjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas dua atau sekarang kita kenal dengan kelas VIII ini sudah putus sekolah dari SMP Bhakti Mulya, Batujajar. Pada awalnya memang cukup sedih karena tak bisa menamatkan jenjang pendidikannya dengan baik tapi ia cukup bersyukur karena bisa menamatkannya dengan jalur yang lain yakni dengan ujian persamaan, sehingga ia dapat setara dengan lulusan SMP lainnya.
Mengenai cita-cita ia memang cukup kebingungan bahkan ia sempat berkata ”Aduh apa ya? Kalau ditanya cita-cita sebenarnya ucok gak punya tapi ya pernah juga sih dulu sempat berfikir kepengen jadi seorang pembalap.”
Anak dari pasangan Dudu Suharya dan Empat Fatimah ini tinggal di salah satu rumah di pinggiran Batujajar daerah kampung Warung Pulus yang notabane banyak pedagang senasib sepertinya, namun kebanyakan ialah para perantau.
Ketika ia berdagang menyusuri desa-desa ia sering berhenti di persimpangan jalan atau di sekolah-sekolah untuk mendapatkan pembeli dan ia pun sering bertegur sapa dengan pedagang lainnya, sesama pedagang boleh ikut menyantap makanan tanpa bayar yang tentunya dengan sewajarnya saja.
Berdagang kupat tahu dan lontong sayur tidak usah bermodal tinggi. Ucok untuk berdagang hanya bermodal 80 ribu rupiah saja sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan dagang selama empat hari. Kuntugan kotor dalam satu hari pun cukup lumayan bisa mencapai 120 ribu rupiah dan tak usah berlama-lama dalam berdagang karena pukul 10.00 pun ia sudah berada dirumah lagi.
Dengan begitu Ucok dapat membantu Ayah yang sekarang bekerja sebagai buruh bangunan yang tak tentu upahnya. Ia sedikitpun tak merasa malu bahkan terlihat cukup bangga bisa bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya.

1 komentar

unyu 8 November 2011 pukul 09.51

do the best lah tapi ngat ,(uat ucok) jan terlalu mersa rendah diri ato sebagainya yang penting tanggung jawab dengan sepenuh hati dan tentu dengan niat baik pula,di usia mu memang tergolong sangat muda..tentu kedepanya tantanga hidup makin berat,walau harus banting tulang,tpi ngat masa depan mu harus bisa lebih kreatif lagi dan lebih sukses lagi,,,jan puas dengan apa yng km miliki sekarang teruslah menyisikan waktu, materi,tenaga,kesabaran,kemauan untuk persiapan yang akan datang walau itu hanya sedkit km menyisihkan.....good luck!!!!!!!!!

Posting Komentar

Iklan

Search and download it!

Berita terkini

wibiya widget