Kategori

agama (3) artikel (4) bandung (6) indonesia (4) informasi (7) jurnalisme (2) know (13) Lowongan (3)
Let Me Tell
free counters

Kamis, 02 April 2009

Komunikasi dan Budaya

  1. Proses Komunikasi
  1. Pengertian Komunikasi

Menurut Aristoteles Komunikasi meru[akan proses penyampaian pesan dari komunikator (pembicara) kepada komunikan (pendengar), sedangkan menurut Carl I Hovland dan Jennis Komunikasi adalah proses dimana seorang individu menyampaikan stimulus untuk merubah tingkah laku orang lain. Sehingga dari pernyataan diatas dapat simpulkan bahwa komunikasi ialah suatu proses penyampaian pesan dari komunikan kepada komunikator yang bertujuan untuk mempengaruhi seseorang dengan ide atau pikiran yang dsampaikan.

  1. Hubungan Antropologi dengan Komunikasi

Antropologi biasanya dikenal sebagai suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang manusia dan aspek kebudayaannya guna membangun suku bangsa yang ada. Antropologi dibagi ke dalam dua bagian, yaitu : antropologi fisik dan antropologi budaya. Kali ini, kami akan mengaitkan komunikasi dengan antropologi budaya. Antropologi budaya cenderung menitikberatkan pada perilaku biologis manusia sebagai kesatuan yang konstan atau tetap dalam suatu budaya yang berbeda-beda. Menurut Nina Syam, mengemukakan konsep budaya yang relevan atau sesuai dengan komunikasi, yakni masalah symbol, bahasa, dan pemaknaan[1]. Jadi, dalam kaitannya komunikasi dengan kebudayaan terdapat beberapa masalah, diantaranya symbol, bahasa,dan pemaknaan.

  1. Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari kata sansakerta “budhyah”, yaitu bentuk jamak dari “budhhi” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil dari cipta, rasa dan karya. Menurut ilmu Antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Komunikasi antar budaya adalah suatu bentuk komunikasi dimana sumber pesan dan penerimanya berasal dari budaya yang berbeda[2]. Antropologi komunikasi adalah ranah dalam antropologi yang mempelajari cara kebudayaan yang melingkupi masyarakat melalui proses komunikasi. Antropologi komunikasi merupakan sebuah perspektif yang mengatakan ketertarikan kita pada bagaimana sebuah kebudayaan ditransmisikan kepada orang-orang melalui proses komunikasi. Sebuah antropologi dari komunikasi harus mengikuti penelitian lintas budaya dalam sebuah negara kebangsaan, grup mionoritas, masyarakat asli, dan berbagai bentuk organisasi sosial yang berkembang selama abad 21. Dalam masyarakat dimana belum menjadi alat transmisi kebudayaan, maka tidak akan ada tempat untuk antropologi komunikasi. Hubungan langsung antara antropologi dan komunikasi massa dimulai. Carey (1989) menerangkan proses ini dalam Communication as a Culture. Sebagai seorang sarjana komunikasi, dia mampu menghubungkan konsep klasik, seperti ritual ke dalam sebuah teori baru, seperti simbol antropologi dan memasukkan ke dalam definisi komunikasi. Sehingga dapat dibedakan terdapat dua cara dalam memandang komunikasi yaitu transmission view dan ritual view.

  1. Komunikasi dan Sosiabilitas

Hubungan antara komunikasi dan sosiabilitas merupakan hubungan dalam ranah social atau budaya yang tercipta di dalam masyarakat. Sosiabilitas sendiri dpat diartikan sebagai perubahan atau perkembangan sosial dalam masyarakat. Dalam kaitannya dengan komunikasi, adalah bahwa komunikasi yang telah ada dalam masyarakat akan berubah seiring sosiabilitas dalam masyarakat tersebut. Jika terjadi perubahan yang signifikan dalam aspek social, maka komunikasi yang dilakukan akan menemukan kesulitan dalam menyesuaikan dengan perubahan yang ada. Semakin banyak perbedaan antara satu kelompok budaya dengan kelompok budaya yang lain, maka semakin tinggi perbedaan dan tingkat kesulitannya dalam komunikasi.

  1. Komunikasi di Kalangan Manusia

Komunikasi yang terjadi di kalangan manusia memiliki berbagai cara, terdiri dari aspek-aspek seperti simbol, bahasa, dan model lainnya. Bahasa merupakan cara yang paling efektif dalam berkomunikasi di kalangan manusia. Hanya saja, komunikasi lewat bahasa akan menemukan kendala saat setiap individu yang berkomunikasi berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Setiap masing-masing budaya memiliki kekhasan bahasa baik dari segi simbol yang digunakan, cara pengucapan ataupun pemaknaan kata yang berbeda. Berikut ini merupakan cara berkomunikasi yang bisanya digunakan oleh manusia:

  1. Menggunakan Sign and Symbol

Sign atau tanda ini merupakan proses komunikasi yang terjadi pada khalayak manusia yang memiliki sifat:

a. Biologically determined, yang berarti proses komunikasi ini sudah ditetapkan secara awal dan lahiriah atau sifatnya alami

b. Closed/ tertutup, artinya sign ini memiliki sifat yang tetap (paten) dan tidak dapat digabung-gabungkan.

Symbol merupakan proses komunikasi antar persona yang biasanya harus dipelajari terlebih dahulu untuk mengerti dalam pengartian dan penginterpretasiannya, Symbol ini memiliki sifat:

a. Arbitrary, artinya sifatnya dipelajari

b. Multi vocal, berarti memiliki banyak makna dalam penafsirannya, satu simbol bisa memiliki banyak makna atau bahkan sebaliknya

c. Open/ terbuka, berarti sifatnya dapat ditambahkan atau dimodifikasi.

d. Abstrak,

  1. Menggunakan Language and speech

Language atau bahasa ini merupakan salah satu proses komunikasi yang berasal dari simbol, itu berarti sifatnya dipelajari dan biasanya Language ini bisa berbeda dari daerah yang satu dengan daerah lainnya yang dikarenakan perbedaan budaya antar daerah masing-masing.

Language ini sendiri terdiri dari dua kategori yakni:

a. Sounds (suara), biasanya perbedaan yang terjadi disini berupa dialek dan logat. Ilmu yang membahas tentang kajian disiplin ini disebut Phonology

b. Grammar atau susunan kata-kata, merupakan perbedaan yang terjadi dari tata cara penulisan. Ilmu yang mempelajari tentang grammar ini adalah Morphology dan Syntax.

Speech atau bisa juga diartikan dengan dialog yang merupakan proses/ kegiatan dalam komunikasi.

  1. Other Methods of human Comunication (Cara lain dalam berkomunikasi pada manusia)

Paling tidak terdapat tiga cara lain dalam berkomunikasi di kalangan manusia untuk menyampaikan pesan melalui prilaku-prilakunya, diantaranya:

a. Facial Expressions (mimik wajah), contohnya mengernyitkan dahi menunjukan heran, tersenyum menandakan senang

b. Voices Tones (nada bicara), naik turunnya nada bicara biasanya menunjukan di sedang senang atau marah

c. Gestures/ body language (bahasa tubuh), dalam hal ini biasanya bahasa tersebut dominan dipakai oleh para penyandang tunawicara, tapi pada kenyataanya bahasa ini juga sering dipakai oleh orang normal pada kehidupan sehari-hari.



[1] Drs. Ujang Saefullah, Msi, Kapita selekta komunikasi(Bandung :simbiosa rekatama media,2007), hlm 17,18.

[2] Ibid hlm 207

0 komentar

Posting Komentar

Iklan

Search and download it!

Berita terkini

wibiya widget