Assalamualaikum Wr. Wb.
Akhir-akhir ini telah menyeruak berita dan informasi mengenai adanya syahadat Syiah yang ditampilkan dan di edarkan oleh PT Penerbit Erlangga. Namun setelah saya pelajari dan konfirmasikan kepada pihak Editor mereka membantah dan memang di dalam bukunya pun sama sekali tidak ada bau dan aroma Syiah yg ditampilkan, silahkan beli dan pelajari berbagai buku yg di terbitkan oleh Erlangga.
Bahkan yang saya pahami dan baca bahwasannya Erlangga berpaham Ahlus Sunnah Wal Jamaah, artinya kabar-kabar tersebut merupakan fitnah yang entah mungkin tujuaannya untuk menjatuhkan atau menyaingi erlangga yang dalam hal ini ERLANGGA sudah menjadi TOP Brand di bidang pelajaran dalam beberapa tahun ini.
Adapun yg dimaksudkan syiah yg dicantumkan dalam buku tsb ialah sbb:
"Para ulama berbeda pendapat tentang maknanya (ulil amri – red). Ada yang berpendapat bahwa maksud kata ‘penguasa’ adalah imam-imam di kalangan ‘ahlul bait’ (keluarga Nabi saw. Dari keturunan Ali dan Fatimah), ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah ‘penyeru-penyeru’ pada kebaikan dan ada pula yang berpendapat ‘pemuka-pemuka agama yang diikuti kata-katanya"
Hal tersebut diatas adalah tafsir yg diserap dari berbagai sumber, dan dari buku agama tersebut tidak ada sama sekali hal ihwal yg mengajarkan Syahadat Syiah. Mohon teliti dan diperhatikan!
Bahkan yang saya pahami dan baca bahwasannya Erlangga berpaham Ahlus Sunnah Wal Jamaah, artinya kabar-kabar tersebut merupakan fitnah yang entah mungkin tujuaannya untuk menjatuhkan atau menyaingi erlangga yang dalam hal ini ERLANGGA sudah menjadi TOP Brand di bidang pelajaran dalam beberapa tahun ini.
Adapun yg dimaksudkan syiah yg dicantumkan dalam buku tsb ialah sbb:
"Para ulama berbeda pendapat tentang maknanya (ulil amri – red). Ada yang berpendapat bahwa maksud kata ‘penguasa’ adalah imam-imam di kalangan ‘ahlul bait’ (keluarga Nabi saw. Dari keturunan Ali dan Fatimah), ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah ‘penyeru-penyeru’ pada kebaikan dan ada pula yang berpendapat ‘pemuka-pemuka agama yang diikuti kata-katanya"
Hal tersebut diatas adalah tafsir yg diserap dari berbagai sumber, dan dari buku agama tersebut tidak ada sama sekali hal ihwal yg mengajarkan Syahadat Syiah. Mohon teliti dan diperhatikan!
Berikut saya sampaikan ulasannya:
Awalnya saya mendapatkan info Syahadat Syiah di buku PAI dari teman yang konsen membahas permasalahan Syiah. Sebagai bentuk ihdzar (peringatan) kepada umat Islam, saya pun menuliskan informasi di blog ini dengan tambahan keterangan tentang Syahadat Syiah.
Selain itu, ini juga cara kami mencari kebenaran dan klarifikasi tentang masalah ini, harapannya akan dibaca banyak orang dan banyak yang komentar.
Sejak semalam banyak komentar masuk di blog saya, di antaranya.
– Bisa ditampilkan sampul dan halamannya?
Takutnya ini hoax…
– Mohon maaf saya mempunyai buku Pai dari penerbit Erlangga dan setelah saya coba cek tidak ada halaman seperti yang di share. Mohon di klarifikasi segera agar tidak menyebar fitnah sehingga merugikan dari pihak penerbit. Semoga hidayah selalu menyertai kita semua. Aamiin.
– Mohon untuk bisa di pertanggung jawab kan apa yang telah di muat dengan data dn fakta yang mendukung jangan hanya sekedar bukti screenshoot.
– tolong ditampilkan keterangan lengkap tentang buku tersebut secara detail, karena kalau tidak sesuai, anda sudah melakukan pelanggaran hukum tentang pencemaran nama baik..
dan tolong segera diklarifikasi, biar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat..
terima kasih.
Dan terakhir, adalah klarifikasi yang ditulis oleh Abdul Hakim, S.Kom, MM. Dalam komentarnya, beliau sudah melakukan klarifikasi terhadap tim penulis dan mereka beraqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah bukan Syiah.
Berikut ini komentar beliau.
Saat perbincangan tentang buku ini menyeruak, saya segera mencari buku tersebut agar bisa tabayyun (klarifikasi) dari sumbernya. Sebagai Pendidik, saya sangat khawatir jika paham syiah masuk ke dunia pendidikan formal. Karena ini sangat berbahaya sekali, bukan hanya bagi ummat tapi juga Bangsa Indonesia.
Saat perbincangan tentang buku ini menyeruak, saya segera mencari buku tersebut agar bisa tabayyun (klarifikasi) dari sumbernya. Sebagai Pendidik, saya sangat khawatir jika paham syiah masuk ke dunia pendidikan formal. Karena ini sangat berbahaya sekali, bukan hanya bagi ummat tapi juga Bangsa Indonesia.
Setelah saya dapatkan buku yang dimaksud, saya cek halaman demi halaman. Tidak ada halaman yang memuat syahadat Syiah dalam buku ini. Posting gambar di atas (syahadat syiah) tidak ada sama sekali dalam buku dimaksud. Sebaiknya kita berhati-hati untuk posting yang belum tentu kebenarannya.
Selain itu, saya coba mencari orang-orang yang menulis buku ini. Saya investigasi. Ternyata, para penulis adalah muslim beraqidah ahlussunnah wal jama’ah yang taat beragama, mereka begitu mencintai para sahabat-sahabat nabi dan berupaya menjadi qudwah. Bahkan mereka membuat klarifikasi untuk disebar di sosial media sbb:
“ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB, SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA WA GRUP YANG MENGAITKAN COVER KARYA KAMI DENGAN 1 HALAMAN YANG ISINYA TEKS SYAHADAT dst. DENGAN INI KAMI LAKUKAN KLARIFIKASI:
1. TIDAK ADA HUBUNGAN SAMA SEKALI ANTAR KEDUANYA.
2. TEKS ITU TIDAK ADA SATU HURUFPUN YANG TERCANTUM DALAM KARYA KAMI.
KESIMPULANNYA, SEMUA ITU ADALAH FITNAH YANG TIDAK BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN. DEMIKIAN KLARIFIKASI INI KAMI SAMPAIKAN, HARAP MENJADI MAKLUM (TTD. TIM PENULIS).
Salam ukhuwah dari Para Penulis yang saya hubungi, mereka berdoa semoga dengan permasalahan ini ada hikmahnya, dan semoga Sang penyebar fitnah mendapatkan HidayahNya.
—————————————————————————————
—————————————————————————————
Sebagai muslim, tentunya saya berupaya agar ukhuwah ini tetap terjaga. Kita tetap memegang prinsip kehati-hatian, namun prinsip ukhuwah untuk menyebarkan berita yang valid (sahih berdasarkan data) dan bertanggungjawab.
salam ukhuwah dari kami,
Abdul Hakim, S.Kom, MM
Abdul Hakim, S.Kom, MM
Kepala SMPIT di Jakarta.
Sekian, kepada pembaca dan pihak penerbit Erlangga khususnya, saya mohon maaf jika sudah mencemarkan nama baiknya, in uriddu illal ishlaaha mas tatha’tu.
Demikian, harap menjadi maklum.
sumber : https://ahmadbinhanbal.wordpress.com/2017/02/14/klarifikasi-atas-berita-syahadat-syiah-di-buku-pelajaran-agama-islam-tolong-viralkan/
1 komentar
Kenapa yah... Sodara-sodara kita mudah sekali mempublikasikan berita tanpa klarifikasi dulu kesumbernya.... Sungguh kebebasan yang kebablasan...
Posting Komentar